Selasa, 27 September 2022

4 Cara Parenting Agar Anak Punya Sifat Jujur Hingga Mandiri, Menurut Almiranti Fira

-

Parenting adalah Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak
Selain pendidikan formal, pendidikan karakter bagi anak juga tidak kalah penting agar ia memiliki kepribadian mandiri, jujur dan percaya diri di hadapan banyak orang.

Bagi orangtua yang bingung bagaimana caranya, bisa kok menerapkan cara selebgram Almiranti Fira mendidik anaknya Aozora Madeena atau Ao.

Berikut ini cara mendidik anak agar memiliki sifat jujur, percaya diri dan mandiri, mengutip siaran pers 10.10 Brands Festival Shopee, Senin (26/9/2022).

1. Biasakan Anak Bertanggung Jawab Pada Hal Kecil

Orangtua bisa memberikan tugas-tugas sederhana yang bisa dimulai dari kegiatan sehari-hari yang sering mereka lakukan. Seperti merapikan mainan setelah bermain, memilih pakaian yang ingin dipakai, maupun membersihkan kamar sendiri.

"Begitu kita mencontohkan mereka untuk merapikan mainan, makan harus di meja makan, dan lain sebagainya pasti mereka akan mengikuti dan lama-lama akan tercipta kebiasaan,"

"Kita sebagai orangtua juga harus memperlihatkan perilaku yang rapi dan bertanggung jawab, sehingga Si Kecil akan mempelajarinya," ujar Almiranti .

2. Beri Penghargaan dan Konsekuensi dengan Lembut

Dengan memberikan kasih sayang termasuk pujian atau penghargaan jika anak melakukan perbuatan yang baik, tentu dapat menanamkan memori yang indah pada anak.

Sesekali memberikan hadiah ketika mendapat nilai bagus di sekolah juga bisa menjadi salah satu momen spesial yang bisa menambah kedekatan dengan anak.

“Memberikan penghargaan tidak harus dilakukan setiap saat, kok. Bisa saat anak mendapatkan atau melakukan achievement yang besar, sehingga hal tersebut bisa jadi hal yang spesial. Kalau setiap saat diberikan reward takutnya nanti malah jadi kebiasaan yang tidak baik untuk Si Kecil,” tambah Fira.

3. Beri Kesempatan Coba Hal Baru

Biasakan Si Kecil untuk berani mencoba dan melakukan kegiatan sendiri yang bisa dimulai dari hal-hal kecil agar anak lebih percaya diri. Misalnya, sikat gigi dan memakai baju sendiri, mengambil mainan nya sendiri, hingga tidur sendiri.

Jika Si Kecil sudah dibiasakan untuk mandiri sejak kecil, ini pun akan membantu orangtua untuk bisa memiliki me-time maupun bepergian ke luar dengan lebih tenang.

“Sejak kecil, Ao sudah aku ajarkan untuk bisa tidur di kamar nya sendiri dengan pelan-pelan diberikan pengertian. Selalu aku berikan afirmasi bahwa ‘nak tidur sendiri ya, kan ini kamar milik kamu jadi kita tidur di kamar masing-masing ya’, akhirnya lama-lama dia jadi terbiasa,"

"Ao juga aku biasakan untuk bisa makan dan bermain sendiri, yang dimana sangat membantu aku saat sedang sibuk berkegiatan maupun lagi bekerja di rumah,” lanjut Fira.

4. Luangkan Waktu Bermain dan Belajar

Orangtua bisa semakin memahami anak dan mengetahui tahap perkembangannya. Agar aktivitas bermain dapat ikut membantu mengoptimalkan dan merangsang perkembangan sang buah hati.

Carilah kegiatan dan permainan yang dapat membantu anak belajar dan mengasah otaknya, seperti menyusun balok, flash card, role play dengan boneka, buku mewarnai, dan puzzle.

“Sensory play merupakan permainan yang sangat Ao sukai, dimana kita bisa seru bermain dan menghabiskan waktu bersama sekaligus mengajarkan motorik, kreatifitas, ingatan, dan fokusnya,"

"Mengajak anak membaca buku bersama juga bisa meningkatkan imajinasi nya, lho! Nah, selain itu jangan lupa juga untuk mengajak anak bermain di luar rumah, seperti ke taman atau tempat baru supaya ia bisa mendapatkan banyak pengalaman menyenangkan," tutup Fira. (Suara.com)


Kamis, 22 September 2022

6 Cara Menaklukkan Si Kecil Yang Susah Makan (Picky Eater)


Picky Eater atau keadaan anak yang suka pilih-pilih makan tentulah membuat kita jadi bingung

Apalagi saat mereka tidak mau makan sama sekali, padahal kita sudah susah payah memikirkan menu untuk mereka

Sama halnya dengan kita yang dewasa masih suka pilih-pilih makan, hal yang sama pun terjadi pada mereka.

Namun sebenarnya hal ini bisa kita atasi

Kawan Puan, anak memang biasanya picky eater mengingat kebiasaan mereka masih membiasakan diri mengonsumsi berbagai jenis makanan.

Bahkan, anak balita yang semula suka makan apa saja bisa menjadi picky eater saat berusia satu atau dua tahun.

Meskipun picky eating adalah fase yang wajar terjadi dan bisa jadi dilewati semua balita, tetapi sebagai orang tua kamu tak boleh mengabaikannya.

Sharon Mazel, pakar parenting membagikan berbagai cara yang bisa kamu coba jika si kecil mulai pilih-pilih makanan.

Dikutip dari PARAPUAN,berikut berbagai cara yang bisa kamu terapkan!

1. Jangan Menekannya

Ketika anak memilih-milih makanan, janganlah menekan anak dan memaksanya untuk makan sesuatu.

Hindari pula memberikan instruksi untuk memakan ini dan itu, bahkan jangan pula memujinya jika mengonsumsi menu tertentu.

Usahakan tidak berkomentar apa pun karena akan mengganggu waktu makan anak.

2. Santai Saat Makan

Kemudian, Kawan Puan juga perlu menghindari bersikap kaku dan santailah saat menemaninya makan.

Jika kamu tegang dan terlihat serius, anak akan merasakan emosi serupa dan tidak bisa santai menikmati waktu makannya.

Kalau seperti itu, dikhawatirkan anak balita malah semakin menolak untuk makan.

3. Sertakan Makanan yang Aman

Aman di sini berarti makanan yang kamu sertakan ke dalam menu adalah yang disukai dan jelas akan dimakan si kecil.

Dengan menyertakan makanan yang pasti akan dimakannya, kemungkinan besar ia akan memilih makanan yang lain juga meski awalnya tidak suka.

4. Hindari Memberi Makanan Manis

Apabila anak yang picky eater makan makanan yang tidak disukainya, hindari memberinya hadiah berupa makanan manis.

Makanan manis tidak baik jika dikonsumsi berlebihan oleh balita karena bisa mengakibatkan obesitas.

5. Jauhkan dari Distraksi

Apabila waktu makan tiba, jauhkan semua distraksi seperti mainan anak dari jangkauan si kecil.

Jika kamu makan bersama dengan anak, fokuslah pada interaksimu dengannya. Jangan ada gawai atau apapun.

6. Tawarkan Makanan Baru

Jangan menyerah. Tetaplah menawarkan makanan baru kepada anak meski ia menolaknya.
Bahkan pada makanan yang pernah ditolak sekali, tawarkan lagi. Siapa tahu ia mau menerimanya pada tawaran kedua.
Kawan Puan, itulah berbagai cara menghadapi anak yang picky eater atau pilih-pilih makanan.

Tertarik mencoba salah satu cara di atas pada si kecil? (TribunManado.id)



Senin, 19 September 2022

Manfaatnya Banyak Banget, Air Bekas Nyuci Beras Makanya Jangan di Buang


Janganlah lagi membuang air beras, Anda dapat emnemukan banyak manfaat yang terkandung dalam air beras. Kali ini kami mengajari bagaiman cara Anda untuk memanfaatkan air beras, yang nantinya dapat Anda gunakan manfaatnya.

Seperti biasa, setelah Anda mencuci beras terdapat air sisa cucian beras tersebut, mungkin sebagian dari Anda pasti membuangnya. Apakah Anda akan melakukan hal yang sama? Jadi hentikan apa yang Anda lakukan dan baca semua manfaat air beras.

Air beras melembabkan kulit, rambut dan membantu melawan muntah dan diare. Air beras pun kaya akan vitamin dan mineral. Tak hanya itu sebagian wanita asia telah menggunakan air beras untuk melembabkan kulit mereka, inilah rahasia para wanita ini untuk memiliki kulit yang lebih kencang di dunia.

Air beras pun diperkaya mengandung inositol, zat yang mengaktifkan pertumbuhan sel dan sirkulasi darah, menjaga tonus otot dan mencegah munculnya kerutan dan garis halus. Tak hanya itu, berikut manfaat air beras yang dapat digunakan :

1. Mengurangi jerawat.

2. Mengecilkan pori-pori.

3. Mengurangi sifat berminyak.

4. Mengurangi noda.

5. Meredakan dermatitis.

6. Mengurangi kerontokan rambut.

7. Mempercepat pertumbuhan rambut.

8. Memperkuat kabel.

Tak hanya itu, sebelum anda menggunakn air beras, lebih baik anda menyimpannya selama 12 jam setelah itu Anda dapat langsung menggunakan air beras tersebut.

Anda dapat menggunakan cairan yang sama untuk mengoleskannya ke rambut Anda. Ini sangat sederhana! Dengan rambut bersih dan lembab, oleskan air beras dari akar ke ujung.

Setelah itu, diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air hangat. Ulangi teknik ini setiap minggu. Rambut akan halus dan lembut, dengan ujung terhidrasi dengan baik.

Lebih banyak manfaat air beras

Kegunaan lain dari air beras adalah untuk memperlancar aliran ASI ketika wanita mengalami kesulitan memproduksinya.

Selain itu, air beras juga digunakan untuk meredakan episode muntah dan diare, menenangkan sistem pencernaan dan membantu menggantikan hilangnya mineral yang terjadi pada kasus tersebut.

Untuk mengatasi diare, Anda hanya perlu merebus 1 cangkir beras dalam 3 gelas air. Kemudian keluarkan airnya, bila sudah panas bisa diminum tanpa menambahkan garam atau gula. Rasanya tidak menyenangkan, tetapi efeknya cepat dan efektif.

Hal ini juga membantu untuk melawan mual dan mulas.


Sumber: Educadoreslive | SuaraTasikmalaya.id

https://bit.ly/3kRsDTe

Senin, 05 September 2022

Cara Menyimpan Sawi Putih, Biar Segar dan Tahan Lama



Sawi putih biasanya dijual dan dibeli dalam bentuk utuh. Kalau kamu sering menyisakan irisan sawi putih atau berniat membuat sawi putih utuh dalam jumlah banyak.

Simak cara menyimpan sawi putih dengan benar agar segar dan tekstur renyahnya tahan lama. 

1. Jangan dicuci

Jangan cuci sawi putih yang akan disimpan. Mencuci sawi putih bisa membuatnya cepat membusuk sehingga bisa menghilangkan vitamin C. Maka dari itu, lebih baik simpan sawi putih dalam keadaan belum di cuci. Kalau kamu merasa sawi putih yang kamu beli memiliki banyak kotoran halus di sekitarnya, kamu bisa membersihkannya menggunakan tisu dapur. 

2. Simpan dalam kantong plastik

Ada cara simpan sawi putih utuh adalah dengan cara membungkus sawi dengan kantong plastik bersih. Simpan sawi di laci dalam lemari es. Sawi putih akan tahan hingga dua bulan lamanya.

3. Simpan sawi putih iris di dalam plastik zip lock

Dikutip dari Fine Cooking, kalau kamu terlanjur mengiris sawi putih, cukup simpan di dalam plastik zip lock. Pastikan kantong plastik bisa ditutup rapat. Simpan di laci dalam lemari es yang jauh dari bahan masakan berbau tajam. 

4. Simpan menjadi makanan fermentasi

Selain disimpan dalam keadaan masih mentah, kamu juga bisa menyimpan sawi putih dalam keadaan matang. Yaitu dengan cara diolah menjadi makanan fermentasi. Kamu bisa mengolah sisa sawi putih menjadi kimchi khas Korea, seperti yang dilansir dari laman Kitchen Stories. Pastinya, kamu bisa tetap menikmati sawi putih segar dengan bumbu kimchi dalam waktu yang cukup lama. Kamu juga bisa menikmati kimchi dengan aneka masakan seperti mi rebus. (kompas.com)



https://bit.ly/3JofyuF