5 Buah Ajaib yang Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat: Kenali Rahasia Kesehatanmu!

Para ahli menyarankan agar penderita kolesterol tinggi, bisa memilih asupan nutrisi yang dikonsumsi setiap harinya secara lebih bijak.
Tak bisa dianggap enteng, penderita bisa mencegah kekambuhan dan komplikasi serius dengan mengonsumsi buah penurun kadar kolesterol dan asam urat.
Lantas buah apa saja yang bisa membantu meredakan gejala penderita kedua penyakit tersebut?
Buah penurun kolesterol dan asam urat Mengatur pola makan agar kadar kolesterol dan asam urat tetap normal adalah suatu keharusan.
Beberapa buah pun bisa menjadi pilihan sehat bagi penderita kolesterol dan asam urat tinggi.
Dirangkum dari berbagai sumber.

Berikut adalah beberapa buah yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat:

1. Ceri: Buah ceri kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
2. Jeruk Nipis dan Jambu Biji: Selain mengandung vitamin C, jeruk nipis dan jambu biji memiliki flavonoid yang dapat menurunkan kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL).
3. Anggur: Buah anggur mengandung banyak serat dan zat catechin yang dapat menurunkan kolesterol LDL sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).
4. Buah Alpukat: Alpukat mengandung lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
5. Pisang: Pisang mengandung serat dan kalium yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi kolesterol.

Pastikan untuk mengonsumsi buah-buahan ini secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat Anda. Semoga bermanfaat! 🍎🍇🍊🥑🍌

Rahasia Alpukat Cepat Matang: 6 Cara Ampuh yang Harus Kamu Coba!

Alpukat adalah buah tropis yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Daging buahnya berwarna hijau di bagian bawah kulit dan menguning ke arah biji dengan tekstur yang agak creamy ketika sudah matang. Warna kulitnya bervariasi, ada yang hijau karena kandungan klorofil atau hitam karena pigmen antosianin. Jika Anda ingin mempercepat pematangan alpukat mentah atau alpukat setengah matang.

Berikut adalah beberapa cara untuk mematangkan buah alpukat dengan cepat:

1. Bungkus dengan Kantong Kertas atau Koran:

   • Bungkus alpukat dengan kantong kertas atau koran.
   • Pastikan semua bagian alpukat tertutup dengan baik.
   • Biarkan selama 3-4 hari, dan alpukat akan matang secara merata.

2. Simpan Bersama Buah Matang:

   • Letakkan alpukat yang belum matang berdekatan dengan buah-buahan matang seperti pisang, apel, atau tomat.
   • Gas etilen yang dilepaskan oleh buah matang akan mempercepat pematangan alpukat.

3. Benamkan dalam Tepung:

   • Jika tidak ada kantong kertas atau buah matang lain, coba cara ini.
   • Pastikan semua bagian alpukat terendam tepung dengan sempurna.
   • Metode ini juga berlaku untuk buah-buahan lain.

4. Tempatkan di Dekat Jendela:

   • Menyimpan alpukat mentah di dekat jendela dapat mempercepat pematangannya.
   • Dalam waktu sekitar dua hari, alpukat akan matang.

5. Potong Ujung Alpukat:

   • Potong sedikit bagian ujung alpukat.
   • Tutup ujung yang terbuka dengan tisu dan rekatkan dengan selotip.
   • Simpan alpukat di tempat gelap selama 3-4 hari.

6. Panggang dalam Oven:

   • Bungkus alpukat dengan aluminium foil.
   • Panggang dalam oven pada suhu 100°C selama sepuluh menit atau lebih.
   • Setelah matang, simpan di lemari es sejenak.

Ingatlah bahwa alpukat yang matang memiliki warna hijau gelap atau hitam. 

Semoga tips ini membantu Anda menikmati alpukat yang lezat! 🥑

Wangi Seharian: Cara Ampuh Menghilangkan Bau Ketiak Tanpa Deodoran

 Tentu! Berikut beberapa cara menghilangkan bau keringat di ketiak tanpa menggunakan deodoran:

1. Jaga Kebersihan Diri:

   • Mandi dengan air hangat idealnya dua kali sehari.
   • Pastikan mandi setelah berolahraga dan gunakan handuk yang segar dan bersih.

2. Pilih Baju Menyerap Keringat:

   • Gunakan baju berbahan katun yang lebih baik menyerap keringat dan bau dibandingkan dengan pakaian sintetis¹.
   • Hindari pakaian dari bahan sintetis karena bau badan lebih mudah tumbuh pada tekstil sintetis.

3. Kurangi Konsumsi Daging Merah:

   • Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah dapat membantu menghilangkan bau ketiak.
   • Sebaiknya gantilah dengan ikan dan unggas¹.

4. Cukur Rambut Ketiak:

   • Bakteri cenderung tumbuh di batang rambut ketiak, yang menyebabkan bau.
   • Cukur atau singkirkan rambut ketiak secara rutin untuk meminimalkan bau¹.

5. Gunakan Lemon:

   • Potong lemon segar menjadi dua bagian dan gosokkan setengah dari lemon pada ketiak.
   • Biarkan air lemon menempel di kulit ketiak selama beberapa waktu sebelum mandi.
   • Lakukan ini setiap hari untuk mengurangi bau badan¹.

6. Baking Soda:

   • Campurkan 1 sendok makan baking soda dengan 1 sendok makan jeruk lemon.
   • Oleskan langsung ke ketiak dan biarkan selama 2-3 menit sebelum mandi.
   • Bau badan akan berkurang¹.

7. Garam Epsom:

   • Garam epsom meningkatkan keringat untuk membantu tubuh melepaskan racun yang bisa menyebabkan bau badan.
   • Garam ini juga membantu menghilangkan bau ketiak¹.

Ingatlah untuk menjaga pola makan yang sehat agar bau badan dapat diredam. Semoga tips di atas membantu Anda merasa lebih nyaman dan percaya diri! 😊¹

Tips Efektif: Cara Ampuh Mengatasi Bau Sepatu Yang Praktis

Bau tak sedap pada sepatu bisa menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan dan percaya diri. Namun, jangan khawatir! 

Berikut ini beberapa cara ampuh dan cepat untuk menghilangkan bau pada sepatu:

1. Menggunakan Baking Soda:

   • Taburkan baking soda di dalam bagian dalam sepatu dan diamkan semalaman. Pagi harinya, buang baking soda, dan bau tak sedap akan hilang. Baking soda mengandung properti yang bisa menyerap dan menghilangkan bau sepatu¹.
   • Alternatifnya, buat sendiri penghilang bau sepatu yang bisa dipakai berulang kali dengan menggunakan kaus kaki bekas. Isi dua kaus kaki bekas masing-masing dengan 2 sendok makan baking soda, ikat kaus kaki, dan selipkan ke ujung sepatu. Diamkan semalaman.

2. Garam:

   • Garam dapur bisa membantu menghilangkan bau tak sedap pada sepatu. Taburkan garam ke dalam sepatu, diamkan semalaman, lalu buang garam di pagi harinya. Bau sepatu akan jauh berkurang¹.

3. Minyak Esensial:

   • Tuangkan beberapa tetes minyak esensial ke bagian dalam sepatu untuk memberikan aroma segar. Pilih minyak esensial yang memiliki properti ‘deodorizer’ dan antibakteri, seperti eucalyptus (kayu putih), cengkeh, atau tea tree oil. Jika tidak ingin bagian dalam sepatu terasa licin karena tetesan minyak esensial, tuangkan terlebih dahulu ke kertas atau tisu, baru masukkan ke sepatu dan diamkan semalaman¹.

4. Alkohol 70%:

   • Alkohol 70% tidak hanya mengurangi bau tak sedap pada sepatu, tetapi juga berfungsi sebagai disinfektan. Gunakan dengan hati-hati dan diamkan semalaman¹.

Semoga tips di atas membantu Anda mengatasi masalah bau pada sepatu! 😊¹

Celana Jeans Kebesaran? Begini Cara Mengatasinya Tanpa Mesin Jahit!

Celana jeans yang terlalu besar bisa menjadi masalah, tetapi jangan khawatir!

Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengecilkan celana jeans yang kebesaran:

1. Direndam sebelum dipakai:

   • Ada dua pendekatan yang berbeda terkait mencuci celana jeans baru. Beberapa orang menyarankan untuk tidak mencuci celana jeans baru selama sekitar enam bulan. Namun, ada juga yang mengatakan kita harus merendam bahan denim ke dalam air sebelum memakainya.
   • Raw denim (celana jeans baru) biasanya terbagi menjadi dua jenis: sanforized dan unsanforized. Untuk yang unsanforized, kita harus merendamnya terlebih dahulu setelah dibeli. Pastikan memilih satu atau dua ukuran lebih besar dari ukuran tubuh saat membeli jeans unsanforized.
   • Caranya: Isi ember dengan air panas, balikkan bagian dalam jeans ke luar agar terkena air, dan letakkan beban seperti gayung atau botol yang diisi air di atasnya agar celana tidak mengapung ke permukaan. Setelah perendaman selesai, angkat celana perlahan-lahan dan gantung hingga kering.

2. “Direbus” alias direndam ke dalam air mendidih:

   • Cara ini hanya berlaku untuk denim berbahan katun 100 persen.
   • Caranya: Rendam celana ke dalam air yang mendidih. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dengan hati-hati agar tidak merusak kain. Setelah direbus, angkat dan biarkan hingga kering.

3. Gunakan legging sebagai dalaman:

   • Jika celana jeans terlalu besar di bagian pinggang, gunakan legging atau celana ketat sebagai dalaman. Ini akan membantu mengurangi ukuran pinggang dan membuat celana lebih pas.

Ingat, sebelum mencoba metode apa pun, pastikan untuk memahami jenis denim yang kamu miliki dan ikuti petunjuk dengan benar. Semoga berhasil! 😊

Ref.
https://lifestyle.kompas.com
www.idntimes.com

review.bukalapak.com

nyonyor.com

Makan Buah Salak Tanpa Dibersihkan Masih Ada Serabut Berbahaya: Mitos atau Fakta?

Mengonsumsi buah salak tanpa harus membersihkan kulit arinya sebenarnya tidak berbahaya. Justru, ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari buah salak, baik bagian daging maupun kulit arinya. Berikut beberapa manfaat buah salak untuk kesehatan:

1. Membantu Mengontrol Diabetes: Buah salak mengandung nutrisi yang dibutuhkan pengidap diabetes. Kandungan asam asetat dan antioksidan di dalam buah salak juga mempunyai potensi antidiabetik. Ini artinya, kandungan tersebut bisa membantu meningkatkan kerja dan fungsi dari kelenjar pankreas dalam membuat hormon insulin.

2. Meningkatkan Memori: Kandungan mineral dan berbagai bahan aktif dalam buah salak membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Ini termasuk beta-karoten, pektin, dan potasium. Buah salak juga membantu mengurangi stres oksidatif serta menurunkan risiko yang berkaitan dengan masalah kesehatan neurodegeneratif.

3. Melancarkan Pencernaan: Meskipun banyak yang percaya bahwa salak menyebabkan sembelit, sebenarnya mengonsumsi buah salak tanpa membersihkan kulit arinya bisa membantu melancarkan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Baik bagian daging maupun kulit ari dari buah salak memiliki kandungan nutrisi seperti kalsium, serat, flavonoid, saponin, tanin, dan beta karoten yang sangat baik untuk kesehatan.

Ingatlah untuk mengonsumsi buah salak secara teratur dalam jumlah yang tepat dan jangan mengonsumsi buah salak tanpa kulit arinya agar Anda tidak kehilangan manfaat beberapa zat gizi. Semoga informasi ini bermanfaat! 🍎🌟

Makan Jeruk Tanpa Dibersihkan Masih Ada Serabut Berbahaya: Mitos atau Fakta?

Sebenarnya tidak berbahaya untuk mengonsumsi jeruk tanpa membersihkan serabut putihnya. Bahkan, ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan memakan serabut putih pada jeruk. Berikut adalah tiga manfaat penting dari serabut putih pada jeruk:

1. Sumber Serat: Serabut putih pada jeruk mengandung serat yang tinggi. Jeruk sendiri adalah buah yang kaya serat, dan jika Anda mengonsumsinya dengan menghilangkan serabut putih, maka kandungan serat dalam buah jeruk akan berkurang. Menghilangkan serabut putih bahkan dapat mengurangi hingga 30 persen kandungan serat pada buah ini. Pektin, jenis serat yang terdapat dalam serabut putih jeruk, membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengikat kolesterol serta trigliserida berlebih.

2. Sumber Vitamin C: Serabut putih pada jeruk mengandung jumlah vitamin C yang hampir sama dengan daging buah jeruknya. Mengonsumsi jeruk bersama serabutnya akan memperkaya asupan vitamin C Anda. Vitamin C membantu menjaga kesehatan kulit, melawan kerusakan kulit akibat matahari dan polusi, serta berperan dalam produksi kolagen kulit.

3. Kaya Antioksidan: Serabut putih jeruk mengandung flavonoid, terutama naringenin dan hisperidin. Kedua zat ini memberikan perlindungan bagi sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah peradangan, dan melawan penyakit infeksi.

Jadi, sebaiknya jangan mengupas serabut putih pada jeruk saat memakannya. Nikmati jeruk secara utuh untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik! 🍊

Sumber:

• Hello Sehat
• DokterSehat
• BrilioFood