Membantu Mengontrol Diabetes: Buah salak mengandung nutrisi yang dibutuhkan pengidap diabetes. Kandungan asam asetat dan antioksidan di dalam buah salak juga mempunyai potensi antidiabetik. Ini artinya, kandungan tersebut bisa membantu meningkatkan kerja dan fungsi dari kelenjar pankreas dalam membuat hormon insulin.
Meningkatkan Memori: Kandungan mineral dan berbagai bahan aktif dalam buah salak membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Ini termasuk beta-karoten, pektin, dan potasium. Buah salak juga membantu mengurangi stres oksidatif serta menurunkan risiko yang berkaitan dengan masalah kesehatan neurodegeneratif.
Melancarkan Pencernaan: Meskipun banyak yang percaya bahwa salak menyebabkan sembelit, sebenarnya mengonsumsi buah salak tanpa membersihkan kulit arinya bisa membantu melancarkan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Baik bagian daging maupun kulit ari dari buah salak memiliki kandungan nutrisi seperti kalsium, serat, flavonoid, saponin, tanin, dan beta karoten yang sangat baik untuk kesehatan.
Ingatlah untuk mengonsumsi buah salak secara teratur dalam jumlah yang tepat dan jangan mengonsumsi buah salak tanpa kulit arinya agar Anda tidak kehilangan manfaat beberapa zat gizi. Semoga informasi ini bermanfaat! 🍎🌟